For professional profile please visit my LinkedIn

Ringing pada Burung

Burung-burung liar di penangkaran biasa diberikan tanda (tag), biasanya dalam bentuk cincin (ring) yang dipasang pada salah satu kakinya. Pemberian tanda berupa cincin ini umumnya dikenal dengan istilah ringing. Ringing dilakukan untuk mengetahui identitas burung tersebut, serta memudahkan dalam pelaksanaan monitoring.

Cincin (ring) dipasang dapat menggunakan cincin aluminium anti karat atau bahan lainnya yang tidak terlalu memberatkan burung dan tidak berkarat. Pemasangan cincin ini sebaiknya dilakukan pada kaki kiri, karena kaki kiri umumnya digunakan untuk bertumpu, sedangkan kaki kanan untuk memegang, mengambil, atau menjepit makanan. Pemasangan cincin sendiri sebaiknya dilakukan pada saat burung masih piyik, berumur sekitar 20-30 hari. Alasannya, pada umur tersebut risiko kerusakan pada kaki akibat pemasangan ring masih kecil dibandingkan pemasangan pada umur dewasa.

Teknik pemasangan cincin pada burung dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu pertama burung difiksir dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, serta jari lain menyatukan 3 jari panjang burung (three long toes) untuk dimasukkan ke dalam lubang cincin. Setelah itu yang kedua, tiga jari masuk ke dalam cincin, cincin digeser ke arah proksimal melewati bantalan kaki. Ketiga, jari pendek (short back toe) dimasukkan ke dalam cincin, dibantu dengan batang korek api atau lainnya sehingga cincin terpasang dengan baik.

Pemasangan cincin pada burung dilakukan saat umur muda (piyik)

Veterinary anatomist | School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, IPB University | Ph.D. student, Joint Graduate School of Veterinary Sciences, Tottori University, Japan

2 comments

  1. asik...2x
    1. opo to ya asik2...
Komentar atau tidak komentar tetap thank you.